JAKARTA, iNews.id - Lirik sholawat badar yang diciptakan kiai NU berisi puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang gugur dalam perang Badar. Sholawat badar lazim dilantunkan dalam tiap kesempatan baik di pengajian maupun acara keagamaan lainnya.
Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sangat besar kutamaannya karena akan mendapat syafa'at atau pertolongan kelak di hari kiamat. Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً".
Artinya. Dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca salawat untukku.
Ada banyak ragam sholawat Nabi Muhammad. Yakni, sholawat ma'tsurah dan ghairu ma'tsurah. Sholawat ma'tsurah diucapkan Rasulullah SAW langsung kepada sahabatnya. Sedangkan sholawat ghairu ma'tsurat redaksinya dibuat para sahabat, tabiin dan orang-orang saleh.
Tidak sedikit yang menyangka kalau sholawat badar yang liriknya berbahasa Arab dan bernadzam khas syair Arab lahir dari Arab. Padahal, Sholawat Badar baru terkenal setelah 1960 karena memang baru digubah oleh Kiai Ali Manshur Shiddiq asal Tuban, Jawa Timur pada tahun 1960 sebagai tandingan lagu Genjer-Genjer PKI.
Sholawat Badar telah terbukti khasiatnya pada era 60-an yang membuat dominasi PKI redup bahkan dibubarkan negara.
Sholawat Badar ciptaan KH Ali Mansur Siddiq ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penetapan dilakukan bertepatan dengan Hari Santri 2022, Sabtu (22/10/2022).
Diketahui Sholawat Badar merupakan pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang gugur dalam Perang Badar.
Lirik Sholawat Badar
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ *** عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Arab-Latin: Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah
Artinya: Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Thaaha utusan Allah.
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ *** عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Arab-Latin: Shalaatullaah Salaamullah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah
Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah.
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ *** وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
Tawassalnaa Bibismi llaah Wabil Haadi Rasuulillaah
Kami berwasilah dengan berkah “Basmalah”, dan dengan Nabi yang menunjukkan lagi utusan Allah.
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ *** بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Dan seluruh orang yang berjuang karena Allah, sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلاُمـَّة *** مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah
Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan ummat, dari bencana dan siksa.
وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ *** بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Dan dari susah dan kesempitan, sebab berkahnya sahabat ahli badar ya Allah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait