"Mempertimbangkan hal tersebut, kami menutup sementara seluruh aktivitas wisata di Bromo dan Semeru demi mencegah terjadinya kerumunan," katanya.
Dia menambahkan, penutupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari aktivitas wisata pada 13-23 Mei 2021 tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan potensi peningkatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada masa libur Lebaran.
"Penutupan ini merupakan ikhtiar dalam upaya mengendalikan potensi peningkatan dan atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada masa libur Lebaran," kata Novita.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait