Polisi mengirim sampel bubuk diduga bahan petasan yang ditemukan di lokasi ledakan Kasembon, Kabupaten Malang, ke labfor untuk diteliti. (Foto: Avirista Midaada/MPI)

MALANG, iNews.id - Polisi mengirim sampel bubuk diduga bahan petasan yang ditemukan di lokasi ledakan di Kasembon, Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/3/2023) lalu, ke laboratorium forensik (labfor). Pemeriksaan akan dilakukan untuk memastikan jenis bubuk peledak yang ditemukan.

"Nanti kurang lebih 14 hari akan disampaikan dari hasil barang bukti yang kita kumpulkan, nanti ada kesimpulan seperti apa, nanti dari labfor," ujar Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Senin pagi (13/3/2023).

Dia mengatakan, ada empat kantong bubuk yang diduga digunakan untuk pembuatan petasan dengan berat masing-masing 500 gram. Diperkirakan, bubuk peledak itu diduga berasal dari dua jenis.

"Diperkirakan kurang lebih dua kilogram, satu kantong 500 gram ada dua jenis, untuk teknis, nanti dari labfor, mohon sabar," ujar dia.

Pihaknya juga masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui pusat dan jumlah ledakan di TKP.

"Kalau dari hasil olah TKP, memang secara teknis tidak bisa dipastikan (pusat ledakannya dan berapa kali ledakan) kalau secara teknis ini perlu dilakukan uji dahulu, seperti apa," tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya telah memeriksa tujuh saksi. Pihaknya juga masih mendalami kiriman barang-barang yang ditujukan kepada korban.

"Kita temukan ada kiriman barang yang kita duga barang yang dikirimkan tertuju kepada yang bersangkutan korban ini. Barang yang kita duga barang yang kita amankan sebagai barang bukti," kata dia.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network