BLITAR, iNews.id – Bubuk petasan meledak di rumah warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Hasil penyelidikan polisi, bubuk mesiu yang menewaskan empat orang itu berasal dari luar Blitar.
“Informasinya didapatkan dari wilayah luar Kota Blitar. Masih kami dalami,” ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono kepada wartawan Selasa (21/2/2023).
Ledakan petasan berlangsung dahsyat. Suara ledakan terdengar hingga jarak 30 kilometer. Kemudian getarannya terasa hingga radius lebih dari 100 meter. Pada pusat ledakan, empat orang tewas dengan jasad tiga di antaranya tercerai berai.
Sebanyak 25 rumah rusak, dengan satu rumah, yakni di pusat ledakan rata dengan tanah. Ledakan diduga dipicu percikan api rokok milik korban saat berada dekat di tempat bubuk petasan diracik.
Dalam olah TKP, kata Argowiyono petugas menemukan residu berupa sisa sulfur atau belerang, potasium dan arang. Ketiga bahan itu diduga sebagai bahan racikan bubuk petasan.
Petugas juga menemukan tiga panci yang diduga sebagai tempat menyimpan racikan bubuk petasan serta sejumlah puntung rokok. Tiap panci disinyalir berkapasitas lima kilogram. Karenanya bubuk petasan yang meledak diperkirakan berjumlah lebih dari 10 kilogram.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait