Menurut official dan pemain Persesa Sampang, keributan terjadi karena faktor ketidakpuasan masing-masing tim terhadap keputusan wasit. Mereka menolak dianggap melakukan selebrasi berlebihan saat gol tercipta dan menganggap selebrasi supporter di atas tribun merupakan hal yang wajar.
Saat wasit hendak keluar lapangan usai pertandingan, mereka dikawal petugas, terutama saat memasuki lorong ruang ganti, karena sempat diadang oleh official tim tuan rumah.
Dengan kemenangan ini, Persesa Sampang mengumpulkan tujuh poin, sama dengan poin yang dimiliki oleh Perssu Sumenep. Kedua tim berpeluang lolos ke babak selanjutnya dalam kompetisi Liga Empat Zona Jatim musim 2025.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait