SURABAYA, iNews.id – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) La Nyalla Mahmud Mattaliti lempar handuk. Hingga batas akhir, 20 Desember pukul 00.00 WIB tadi malam, La Nyalla belum bisa memenuhi mandat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, mencari partai mitra koalisi sebagai syarat maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
Selama sepuluh hari terakhir, mantan Ketua Umum PSSI ini telah berikhtiar untuk berkomunikasi dengan sejumlah partai, terutama Partai Amanat Nasional (PAN). Namun hasilnya nihil. Partai besutan Zulkifli Hasan itu tidak kunjung memberi jawaban, hingga akhirnya, La Nyalla menyerah.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban mandat tersebut, La Nyalla mengirim surat kepada Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, terkait ikhtiar yang dilakukan selama ini. Dalam surat tersebut, Nyalla menceritakan kronologis pertemuannya dengan Ketua Umum DPP PAN
Zulkifli Hasan, termasuk upayanya membujuk Zulkifli agar bersedia bergabung dengan Gerindra untuk mengusung dirinya.
“Hingga batas waktu penugasan dari Partai Gerindra, belum ada keputusan dan sikap politik dari Ketua Umum PAN, Saudara Zulkifli Hasan terkait diri saya. Atas hal tersebut, saya kembalikan mandate penugasan tersebut kepada Bapak selaku pemberi tugas,”tulis Nyalla dalam surat tersebut.
Berikut surat Surat Pengembalian Mandat La Nyalla Mahmud Mattaliti kepada Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto:
Kepada Yth,
Ketua Umum Partai Gerindra
Bapak Prabowo Subianto
Di Jakarta
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Seiring dengan berakhirnya batas waktu surat penugasan kepada saya untuk melakukan upaya politik dengan mencari dukungan koalisi partai pengusung di Pilgub Jatim, maka perlu saya sampaikan beberapa hal di bawah ini:
Saya telah berupaya menjalin komunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) guna memenuhi syarat pencalonan. Saya juga telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum PAN, Saudara Zulkifli Hasan.
Hingga batas waktu penugasan dari Partai Gerindra, belum ada keputusan dan sikap politik dari Ketua Umum PAN, Saudara Zulkifli Hasan terkait diri saya.
Atas hal tersebut, saya kembalikan mandat penugasan tersebut kepada Bapak selaku pemberi tugas. Selanjutnya, sebagai kader, saya serahkan semua keputusan politik kepada Partai Gerindra.
Demikian surat ini saya sampaikan. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 21 Desember 2017
La Nyalla Mahmud Mattalitti
Seperti diberitakan, tanggal 10 Desember lalu, DPP Gerindra memberi mandat kepada La Nyalla Mattalitti untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur Jatim 2018. Mandat tersebut tertuang dalam surat bernomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/ Pilkada/2017.
Dalam surat tersebut tertera beberapa syarat yang harus dipenuhi La Nyalla, bila ingin maju sebagai calon gubernur dari Partai Geridra. Di antaranya, memastikan dukungan dari partai lain untuk melengkapi persyaratan pencalonan dan menyiapkan kelengkapan pemenangan.
Surat tersebut juga memberi batas waktu hingga 20 Desember kepada La Nyalla. Namun, jika pada batas waktu yang ditentukan belum terpenuhi maka surat tersebut otomatis tidak berlaku.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait