"Keluarga saya berpindah-pindah, namun saya lahir disini dan waktu di Sampang ayah saya bekerja di Kantor Kecamatan Omben," ujarnya.
Mahfud meyakini sebagai putra asli Madura sehingga mengetahui kebutuhan-kebutuhan rakyat Madura, seperti pengelolaan hasil produksi petani garam setempat.
Menurutnya, dulu Madura disebut Pulau Garam karena Madura yang mengekspor garam ke berbagai negara. Saat ini petani garam di madura malah merugi, sehingga kondisi itu harus diperbaiki.
"Kita akan kembalikan Madura Sebagai Pulau Garam," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait