JOMBANG, iNews.id - Wakil Ketua Koordinator TPN Ganjar-Mahfud Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi berkunjung ke sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan pesantren sekaligus memperkuat dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
TGB menjelaskan, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki misi untuk menang dalam satu putaran pilpres dan yakin meraih suara terbanyak. Karena itu pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi, gotong royong dan kerja bersama untuk mewujudkan misi tersebut.
"Kami melihat pasangan Ganjar-Mahfud itu lahir dari kehendak masyarakat dan melalui proses yang baik. Kita tahu rekam jejaknya masing-masing. Mudah-mudahan, apa yang menjadi harapan mereka berdua itu bisa gayung bersambut dengan rakyat," ujarnya.
Selama kunjungan, TGB bertemu dengan tokoh Muslimat dan tokoh pondok pesantren di antaranya Nyai Hajah Mundjidah Wahab, mantan Bupati Jombang.
Pada kesempatan itu, Nyai Mundjidah menyampaikan aspirasi dan perhatiannya terhadap pembangunan pondok pesantren. Selama ini, perhatian pada pondok pesantren sering lebih terfokus pada pembangunan fisik, sementara kesejahteraan guru ngaji juga menjadi isu penting.
Nyai Mundjidah Wahab menyoroti perlunya kebijakan yang konkrit untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji dan guru madrasah. "Harus ditingkatkan, jauh sekali kesejahteraan untuk para guru ngaji ini," kata Nyai Mundjidah.
TGB menanggapi dengan baik masukan tersebut. Dia juga memastikan kesejahteraan guru ngaji menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahan Ganjar-Mahfud jika terpilih.
Menurut TGB, perhatian ini harus mencakup upaya peningkatan kesejahteraan guru ngaji, yang merupakan aset berharga dalam pendidikan Islam di pondok pesantren.
"Kami mendengar banyak dari Nyai Mundjidah Wahab peran dari pondok pesantren. Lalu harapan-harapan agar ke depan perhatian pada pondok pesantren maupun institusi, guru-gurunya, dan santri-santrinya bisa lebih signifikan," kata mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait