Diketahui, sedikitnya ada sekitar enam klaster bisnis yang ada di KEK Singhasari. Selain Animation and Film Factory, KEK Singhasari juga berisi klaster Education, Content, Computing, Commerce, Tourism, dan Renewable Energy.
Saat ini, Animation and Film Factory telah memiliki 20 studio dan 500 kreator animasi dengan menganut pola plasma inti.
Selain menjadi yang terbesar di Indonesia, pola pengembangan berbasis komunitas yang dilakukan di KEK Singhasari akan melahirkan para insan kreator yang dapat berkolaborasi dalam menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Disamping itu, pengembangan Animation and Film Factory ini akan menjadikan pendidikan vokasi sebagai tulang punggung dalam penciptaan digital talent yang andal.
Menurut Sandiaga Uno, Animation and Film Factory memberikan harapan besar, terutama dalam bidang ekonomi kreatif. Dia berharap akan lahir lebih banyak lagi animasi dan film atau pun animator handal melalui Animation and Film Factory di KEK Singhasari ini.
Diketahui, KEK Singhasari merupakan kawasan ekonomi kreatif digital pertama di Indonesia dan salah satu dari empat KEK yang berada di Pulau Jawa.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait