"Kami sebenarnya tidak ingin ada penghukuman, tetapi memang harus ada efek jera. Agar juga mereka ini tidak merasa bangga dengan kelakuan mereka yang sebenarnya keliru dan keji. Jangan sampai juga kemudian terbangun mental penjahat dari para pelaku," katanya.
Terlepas dari itu, Leo mengakui bahwa pihaknya ingin para tersangka bisa belajar dari kejadian ini. Paling tidak saat mereka ditahan bisa menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah keliru dan tidak tepat.
"Mereka juga pasti ada pendampingan dari Bapas, Dinsos dan Peksos termasuk P2TP2A juga. Para tersangka ini bisa mendapat penjelasan bahwa tindakan mereka keliru," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait