PAMEKASAN, iNews.id – Massa yang mengatasnakan umat Islam Pamekasan mengepung rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugi, Pamekasan, Madura, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (1/12/2020).
Peristiwa tersebut terekam dalam video dan tersebar lewat aplikasi chatting. Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, massa didominasi laki-laki. Mereka mengenakan busana muslim, mulai dari baju koko, sarung, lengkap dengan kopiah, dan sorban.
Dalam video itu juga terdengar seseorang yang menjelaskan jika gambar tersebut diambil di depan rumah Mahfud MD. Massa lainnya tampak mengabadikan momen. “Rumah Mahfud dikeppong (dikepung). Rumah menteri dikeppong,” begitu suara yang terdengar dalam video dengan logat bahasa Madura.
Massa sebagian besar menumpang mobil bak terbuka. Sebagian lagi mengendarai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Kendaraan mereka kemudian diparkir di pinggir jalan. Massa terlihat berteriak-teriak di depan rumah yang ditempati ibunda Mahfud MD itu. "Mahfud, Mahfud keluar Mahfud," teriak massa.
Selanjutnya massa melemparkan selebaran yang isinya adalah permintaan agar tidak ada penahanan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS). Aksi mereka berlangsung singkat sekitar 10 menit. Karena rumah kosong, akhirnya massa kembali ke atas truk dan meninggalkan lokasi.
“Massa datang naik truk. Lalu berteriak meminta Mahfud keluar, sambil menggedor-gedor pagar, lalu melempar selebaran,” kata Halili, tetangga sebelah rumah Ibunda Mahfud.
Selang beberapa menit kemudian, tiba empat personel polisi yang langsung menjaga di depan rumah Ibunda Mahfud MD.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait