Lontaran gas air mata itu membuat para penonton di tribun panik karena membuat mata mereka perih. Situasi semakin kacau karena mereka berusaha untuk mencari jalan keluar dengan berdesak-desakan.
Kondisi tersebut membuat sejumlah penonton ada yang terinjak-injak oleh penonton lainnya. Selain itu, juga ada yang sesak napas karena sangat berdesak-desakan.
Setelah itu, dua orang supporter Arema ditemukan dengan keadaan nadi yang tidak berdenyut lagi. Lalu, puluhan orang juga turut menjadi korban luka-luka.
Sementara itu, para pemain dan tim ofisial Persebaya langsung dievakuasi oleh petugas keamanan begitu laga selesai. Mereka dibawa keluar dari Stadion Kanjuruhan dengan empat kendaraan Barracuda.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait