Menurutnya, gerombolan motor tersebut justru malah mengejar atau berusaha membuntuti korban. Mengetahui dibuntuti, korban bersama teman-temannya, kemudian berusaha tancap gas.
"Mengemudikan motor dengan kencang," katanya.
Diduga, lanjut dia saat berusaha menghindar atau dikejar para pelaku, korban menabrak pembatas jalan hingga tewas di saluran irigasi, Desa Semambung Kecamatan Kanor.
Dia menuturkan, kasus ini masih diselidiki untuk memastikan penyebab kematian korban apakah karena menabrak pembatas jalan atau ada unsur kekerasan dan pengeroyokan oleh gerombolan motor tersebut.
"Masih kita selidiki (penyabab karena kecelakaan atau ada unsur kekerasan)," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait