Dari rumah korban tercium aroma menyengat bubuk belerang. Diduga keluarga tersebut sedang membuat petasan. Hal itu diperkuat keterangan warga sekitar yang mengatakan keluarga itu biasa membuat petasan menjelang bulan puasa.
“Sementara dugaan awal mercon, namun kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara fokus pendataan korban,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono.
Ledakan juga mengakibatkan 25 rumah di sekitarnya rusak, dan enam orang terluka. Polisi telah melakukan sterilisasi lokasi ledakan. Tim Jibom Polda Jatim diturunkan ke lokasi untuk membantu penyelidikan.
Jenazah empat korban tewas ditemukan dalam kondisi tercerai-berai dan tertimbun reruntuhan bangunan. Sementara enam warga yang terluka telah mendapat pertolongan medisi.
Argo mengatakan, polisi dan BPBD Kota Blitar fokus pada pendataan korban.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait