Marwoto mengatakan, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 harus mengikuti standar protokol kesehatan. Semua penyelenggara dan pemilih wajib mengikuti semua protokol yang ditetapkan. “Semua ini untuk menghindari munculnya Covid-19 klaster pilkada,” ujarnya.
Sementara pada simulasi pencoblosan kemarin, sejumlah masyarakat masih belum mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan. Selain tidak menggunakan masker, mereka juga tidak menjaga jarak.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait