Ilustrasi pemilihan umum. (Foto: istimewa)

SURABAYA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) mulai melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim yang berjumlah 30,9 juta jiwa. KPU menyiagakan sebanyak 68.084 petugas untuk tahapan coklit data pemilih dengan menyisir seluruh warga dari rumah ke rumah.

“Coklit ini penting untuk memastikan data pemilih benar adanya. Misalnya, yang bersangkutan belum terdata atau pindah ke tempat lain,” kata Ketua Divisi Program dan Data KPU Provinsi Jatim, Khoirul Anam, Kamis (18/1/2018).

Anam mengatakan, coklit data pemilih akan dilakukan mulai 20 Januari hingga 18 Februari mendatang. Selama kurang lebih satu bulan, petugas pemutakhiran data pemilih akan turun ke lapangan untuk mendata warga. Untuk data yang memenuhi syarat (MS) akan diberi tanda centang. Sementara data tidak memenuhi syarat (TMS) akan dicoret.

“Semua akan kami lihat, apa KTP nya masih di daerah tersebut atau sudah pindah, adakah pemilih baru, kemudian yang tidak memenuhi syarat (TMS) atau meninggal, termasuk yang beralih status dari sipil menjadi anggota TNI/Polri,” ujar Anwar.

Dia menyebutkan, daftar pemilih Pilgub Jatim 2018 mencapai 30,9 juta jiwa. Setelah ada pencocokan dan penelitian data pemilih, jumlahnya bisa berkurang atau bertambah bergantung hasil di lapangan. “Ada kabupaten/ kota yang data pemilihnya bertambah, ada pula yang berkurang,” tutur mantan Komisioner KPU Surabaya.

Perubahan data pemilih terjadi bukan hanya akibat penambahan jumlah penduduk. Faktor lain, bisa disebabkan oleh masalah administrasi. Apalagi sejak diberlakukannya e-KTP.

Setelah kegiatan coklit selesai, tahapan selanjutnya adalah mengumumkan hasilnya, untuk mendapatan tanggapan masyarakat. “Apabila ada (pemilih) yang belum masuk data, akan kami masukkan. Hasil coklit data pemilih ini nantinya akan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih tetap (DPT),” tutur pria asal Sidoarjo tersebut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network