“Dari keterangan dokter, korban meninggal memang mengalami luka bakar parah karena mencapai 80 persen,” katanya.
Kejadian meledaknya tabung gas ini bermula saat akan menutup depot mi, Jumat (27/12/2019) malam. Dwi Putra Dharma bersama empat temannya, Alamsyah Aji Wardana, Putra Amirul, Mustofa Indriansyah dan Dimas Nur Sarifudin mendapati ada tabung gas LPG 12 kilogram yang bocor.
BACA JUGA: Diduga Maling Tabung Gas, Pemuda di Langkat Tewas Dikeroyok Warga
Mereka lantas berniat membawa tabung tersebut ke kamar mandi. Namun tiba-tiba tabung tersebut meledak dan mengenai kelimanya.
Korban luka bakar lantas dibawa ke ICU RS Unair, Surabaya. Sayangnya, beberapa jam setelah mendapat perawatan, korban Alamsyah Aji Wardana meninggal dunia. Karyawan asal Jalan Mulyorejo Utara ini langsung dimakamkan pihak keluarga di Makam Islam Mulyorejo Utara.
Sementara itu, tiga hari setelah kejadian, Dimas Nur Sarifudin meninggal dunia Senin (30/12/2019) dini hari usai dirawat di ICU Rumah Sakit (RS) Univeritas Airlangga (Unair) Surabaya akibat luka bakar parah. Usai disucikan di kamar jenazah, jasad Dimas dibawa ke rumah duka di Jalan Mulyorejo Utara, Surabaya. Jenazah Dimas akan dimakamnkan di Pemakaman Umum Padukuhuan Kaliwaron Mulyorejo Tengah, Surabaya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait