MALANG, iNews.id - Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang menjadi 132 orang. Satu koban baru yakni Helen Prisela (20) warga Dusun Banjar Patoman, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.
Korban dinyatakan meningga dunia Selasa (11/10/2022) saat menjalani perawatan di IGD RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Korban sebelumnya dinyatakan kritis dan harus menjalani perawatan selama 10 hari sejak tragedi.
Namun, hingga hari ke-10 kesehatan korban tak kunjung pulih dan justru meninggal dunia. Hingga berita ini ditulis, jenazah masih berada di RSSA Malang.
Kabar duka ini pun mengundang perhatian Wali Kota Malang Sutiaji dan Manajer Arema FC Ali Fikri. Keduanya bahkan langsung datang ke ruang jenazah dan ikut menunggu di sana.
Sementara itu, keluarga korban juga terlihat sudah berkumpul. Beberapa di antara mereka bahkan terlihat syok dan menangis histeris atas kabar tersebut. "Anakku.." ucapnya perempuan berkerudung sambil dipeluk beberapa koleganya.
Diketahui, tragedi kanjuruhan telah menewaskan 131 orang, termasuk dua anggota polisi. Jumlah tersebut berdasarkan rilis resmi pemerintah dan Mabes Polri. Kini dengan bertambahnya satu orang, maka total korban tewas tragedi Kanjuruhan menjadi 132 orang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait