Bantuan untuk korban gempa di Malang belu cair. (ilustrasi).

MALANG, iNews.id - Korban gempa bumi di Kabupaten Malang tahun 2021 ternyata belum sepenuhnya menerima bantuan seperti dijanjikan pemerintah. Dari total 107 korban, baru 29 orang yang menerima bantuan. 

Atas masalah itu, sejumlah korban mengadu ke pemerintah Desa Tangkilsari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Tujuannya meminta kejelasan bantuan yang menjadi hak mereka. 

Salah satu warga Tangkilsari bernama Astoko menuturkan, bila warga Tangkilsari yang menjadi korban gempa ada total 107 orang. Dari jumlah itu ternyata hanya 29 orang yang menerima bantuan, itu pun penerima bantuan gempa justru mereka yang rumahnya hanya rusak ringan hingga sedang.

"Yang kategorinya rusak berat jumlah 100 lebih, dicek 107. Sekarang keluar data dari pemerintah yang mau dibantu cuma 29 orang," ucap Astoko, Selasa (21/3/2023).

Dari 107 itu disebut Astoko masih ada warga termasuk dirinya yang rumahnya belum selesai dibangun karena keterbatasan dana. Sementara ada beberapa warga di Dusun Tangkilsari yang mengalami rumah rusak berat dibantu oleh pemerintah desa melalui kepala dusun pada program bedah rumah.

"Ada sebagian yang sudah dibangun pakai uang sendiri, mandiri. Ada beberapa rumah yang oleh Kasun, diusahakan lewat program bedah rumah," ungkap warga Dusun Sumbertangkil RT 04 RW 01 Desa Sumbertangkil, Tirtoyudo.

Bahkan disebutkan Astoko, ada banyak warga yang terpaksa meminjam uang ke bank, setelah mendengar adanya dana bantuan yang dijanjikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Dari penjelasan Emil kala itu warga yang rumahnya rusak berat bakal menerima bantuan dana Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.

"Karena keyakinan masyarakat waktu itu Wakil Gubernur Pak Emil hadir dan menyatakan langsung kepada masyarakat bahwa nanti panjenengan-panjenengan akan dibantu pemerintah, yang rusak berat sebesar Rp50 juta, sedang Rp25, ringan Rp10," ujar dia.

"Anggapan masyarakat yang menyampaikan wagub akhirnya ya percaya, karena nggak main-main. Ya hampir banyak yang rusak pinjam ke bank, sampai sekarang masih rumah yang kondisinya memprihatinkan, tapi ditempati dengan kerusakan juga ada," katanya.  

Sementara itu Wahyu Jadmiko selaku Pranata Bencana BPBD Kabupaten Malang menyatakan, saat ini proses verifikasi masih berjalan dan memang beberapa bantuan yang belum turun. Tetapi pihaknya mempersilakan jika masyarakat yang menjadi korban gempa membangun rumahnya dengan dana mandiri.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network