Kondisi mayat siswi SMP Mojokerto yang ditemukan dalam karung sudah tak lagi utuh. Diperkirakan meninggal tiga minggu lalu. (Foto: Sholahudin)

MOJOKERTO, iNews.id - Tim Forensik Polda Jatim mengautopsi jenazah AE, siswi SMPN 1 Kemlagi, yang ditemukan dalam karung di kolong jembatan rel kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Kondisi mayat tak lagi utuh dan diperkirakan sudah meninggal sejak tiga minggu lalu.

"Diperkirakan (korban meninggal) lebih dari tiga minggu sampai sebulan," ujar dokter forensik Polda Jatim, Mustika, Selasa (13/6/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, korban diduga meninggal akibat cekikan. Sebab, ditemukan adanya luka bekas kekerasan tangan di leher korban.

"Kita temukan kekerasan di leher depan dan samping kanan kiri, sesuai dengan luka kekerasan karena tangan," kata dia.

Proses autopsi dilakukan di kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Diketahui, kondisi jenazah korban sudah tak lagi utuh dan tinggal tulang belulang.

Selain ditemukan luka cekikan, dokter juga mendapati luka pukulan di beberapa anggota tubuh korban. 

Adapun sebelum ditemukan tewas dalam karung, AE dilaporkan hilang sejak 17 Mei 2023 lalu. Dia terakhir kali berpamitan untuk mengunjungi pasar malam di lapangan Kecamatan Kemlagi pada 15 Mei 2023.

Saat ini, polisi sudah menangkap dua pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan AE. Keduanya adalah AD (19) dan AB (14), warga Kemlagi.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network