Pernyataan Slamet ini dibenarkan sopir bus Harapan Jaya Agus Priyo Sasongko. Dia mengatakan, saat itu penumpang memang sedang penuh, hingga beberapa penumpang berdiri.
Saking banyaknya, beberapa penumpang juga menumpuk di belakang. Ironisnya, kondektur kurang hati-hati, sehingga membiarkan pintu tidak terkunci. "Akhirnya pas jalan menikung pintu terbuka dan dia jatuh," katanya.
Kasus kecelakaan ini tengah didalami Polres Mojokerto. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk sopir.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait