Komisioner Kompolnas Wahyurudhanto (kiri) menyebut perintah penembakan gas air mata saat tragedi Kanjuruhan bukan dari Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. (Foto: Avirista Midaada/MPI)

Bahkan berdasarkan video apel yang diterima Kompolnas, lanjut Wahyurudhanto, AKBP Ferli Hidayat meminta anggota keamanan untuk tidak membawa senjata dalam bentuk apapun ke dalam stadion. Para anggota yang tengah membawa senjata pun sudah diminta untuk dititipkan dan diamankan di luar area stadion.

"Tidak boleh ada kekerasan dalam kondisi apapun. Anggota yang membawa senjata dititipkan, tidak ada satu pun yang membawa senjata, gas air mata seharusnya ditaruh ke luar," tukasnya.


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network