Massa menggelar demo meminta pengurus PSSI baru mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.( avirista midaada).

MALANG, iNews.id - Koalisi Masyarakat Sipil menagih janji Kepengurusan PSSI baru untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Hal ini dilakukan karena belum ada ketegasan dan kejelasan dari PSSI terkait nasib pengusutan tragedi Kanjuruhan.

"Pada dasarnya bahwa dari LIB, PSSI dan pihak-pihak terkait, secara komitmen harus menunjukkan tindakan tegas," ucap Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Siagian, Selasa (28/2/2023).

Daniel menegaskan, penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan terbentuknya pengurus baru tidak menggugurkan utang PSSI menyelesaikan tuntas kasus Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa. Dia meminta PSSI tidak hanya melakukan upaya-upaya retorika di luar hukum untuk penyelesaian kasus Kanjuruhan, tetapi mengesampingkan dari sisi hukumnya.

"Saya pikir ini menjadi tanggung jawab secara struktural oleh PSSI, untuk menegaskan kembali, bahwa perkara tragedi Kanjuruhan harus menjadi fokus prioritas. Karena ada 135 nyawa yang meninggal dunia dan ratusan yang luka-luka," ujarnya. 

Pihaknya mewakili Koalisi Masyarakat Sipil juga menyoroti pengurus PSSI dalam hal ini komite eksekutif yang seolah lempar tanggung jawab, ketika dijadikan saksi di persidangan tragedi Kanjuruhan. Di mana catatan dari pihaknya ketika Ahmad Riyadh, dijadikan saksi juga berlindung di bawah statuta PSSI dengan melimpahkan tanggung jawab pengamanan ke panitia pelaksana (Panpel) pertandingan setempat


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network