Pihak Jasa Marga juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi akibat kejadian longsor tersebut. Mitigasi itu berupa pengurangan kapasitas transaksi di Gerbang Tol Dupak dan Banyu Urip.
"Kami lakukan penyesuaian kapasitas lajur yang masih bisa dilewati dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyiapkan contra flow pada bukaan terdekat yaitu pada KM 5+600 sampai KM 09+000," ujarnya.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga melakukan sosialisasi kejadian ini melalui Variable Message Sign ( VMS) di Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat penanganan longsor ini. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu, terutama di sekitar lokasi pekerjaan," ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait