SUMENEP, iNews.id - Kapal Layar Motor (KLM) Obama berpenumpang 15 orang tenggelam diperairan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Rabu (26/8/2020). Satu penumpang tewas akibat insiden ini. Sedangkan dua lainnya hilang.
Sebanyak 13 penumpang lainnya berhasil selamat, setelah terombang-ambing di lautan. Mereka kini telah dievakuasi dan menjalani perawatan di Puskesmas Pembantu Pegerukan Besar, Sumenep.
Informasi yang dihimpun, nahas ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Saat KLM Obama hendak membawa penumpang untuk menyeberang dari Pulau Pegerukan Besar menuju Pulau Pagerukan Kecil. Namun, saat di perjalanan tiba-tiba gelombang tinggi datang.
Gelombang laut tersebut menghantam kapal cukup keras, hingga menyebabkan kapal terbalik. Seluruh penumpang pun jatuh ke laut. Beruntung, ada kapal nelayan datang untuk memberi pertolongan.
“Ombaknya besar tadi pagi. Sebagian korban dievakuasi oleh kapal-kapal nelayan setempat. Tapi tidak semua. Ada yang masih belum ketemu dan masih dicari,” kata aparat Desa Pegerungan Besar, Abdul Rahim, Rabu (26/8/2020).
Rahim mengatakan, hingga saat ini warga dibantu Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban hilang. Namun, upaya tersebut sedikit terkendala cuaca buruk. “Ombaknya besar. Angin juga bertiup kencang,” katanya.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Tim SAR Surabaya I Wayan Suyatna membenarkan indisen tersebut. Saat ini, pihaknya bersama anggota polisi dan relawan masih melakukan pencarian.
“Kecelakaan tersebut bermula ketika kapal tersapu ombak besar saat akan keluar dari dermaga. Saat itu kapal hendak melakukan penyebrangan dari Pagerungan Besar ke Pagerungan Kecil, Sumenep,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait