Sejumlah warga mendatangi puskesmas untuk dites swab setelah penemuan 10 kasus Covid-19 dari klaster mudik di lingkungan Jalan Lowokdoro, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jatim, Senin (24/5/2021). (Foto: iNews/Deni Irwansyah)

MALANG, iNews.idKlaster mudik ditemukan di lingkungan Jalan Lowokdoro, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Sebanyak 10 warga dalam satu RT positif Covid-19 dan satu orang meninggal.

Klaster ini ditemukan setelah satu keluarga yang baru pulang ke Malang setelah mudik ke kampung halaman, terpapar Covid-19. 

"Yang meninggal umurnya 83 tahun. Masih ada yang dirawat," kata Ketua RT Agung Harianto, Senin (24/5/2021). 

Pascapenemuan klaster keluarga, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyemprotkan disinfektan di Lowokdoro, Gang 4, Sukun, Kota Malang, Senin siang.

Seluruh rumah di RT 06 RW 04 Lowokdoro ini disemprot disinfektan, termasuk rumah-rumah warga yang positif Covid-19. Beberapa rumah tampak kosong karena masih ada enam orang yang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. 

Tim Penyemprotan BPBD Kota Malang, Nur Asmi dan Selvi mengatakan, penyemprotan itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 lebih luas. 

"Empat hari yang lalu ada yang meninggal positif Covid-19 dan ternyata berdampak kepada semua keluarganya yang juga positif Covid-19. Hari ini semua warga dites swab dan ada beberapa yang positif Covid-19,” katanya.

BPBD mengatakan, total ada 10 orang terpapar Covid-19 di lingkungan itu. Satu orang meninggal dunia, tiga sudah pulang dari isolasi di rumah sakit lapangan, sementara enam orang lagi masih dirawat dan diisolasi di rumah sakit.

Selain penyemprotan, petugas juga melakukan tracing. Semua warga dites swab di puskesmas terdekat di Cipto Mulyo, Mergosono.

Beberapa warga berangkat untuk tes swab ke puskesmas. Warga juga swadaya mencegah penyebaran dengan memasang tulisan "tidak menerima tamu, sedang lockdown" di pagar rumahnya. 

"Kami mau ke puskesmas untuk tes swab karena sudah ada 10 orang yang positif Covid-19 di sini. Kami juga pasang tulisan tidak menerima tamu karena takut Covid-19 semakin menyebar,” kata warga, Renti.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network