Banyak yang menyebut permasalahan krusial ini dihadapi oleh Ametung karena mendapat karma usai menculik Ken Dedes, anak seorang brahmana atau pendeta Hindu bernama Mpu Purwa.
Kala itu orang tua Ken Dedes, Mpu Purwa menyumpahi Tunggul Ametung yang menculik anaknya. Mpu Purwa tahu bahwa Ametung merupakan sosok penguasa yang suka merampas harta kekayaan rakyat. Hal ini membuat brahmana ini marah, apalagi ditambah dengan penculikan putri cantiknya oleh Tunggul Ametung.
Mpu Purwa pun memberikan kutukan kepada Tunggul Ametung dan berujar bahwa ia kelak juga akan mati tertikam keris. Benar saja, beberapa tahun setelahnya Tunggul Ametung benar-benar mati ditikam keris oleh Ken Arok melalui Kebo Ijo.
Kitab Pararaton mengisahkan, bagaimana setelah Tunggul Ametung tewas di tangan Ken Arok, Ken Dedes akhirnya dipersunting oleh Ken Arok. Saat itu Ken Dedes tengah mengandung anak hasil pernikahannya dengan Tunggul Ametung. Bayi inilah yang dinamakan Anusapati.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait