Sementara Anusapati menganggap perlakuan kepada Mahisa Wunga Teleng, Panji Saprang, Agnibaya, dan Dewi Rimbu sangat istimewa. Anusapati pun cemburu dan curiga. Suatu saat dia memberanikan diri bertanya kepada ibunya Ken Dedes terkait perihal asal usulnya.
Setelah didesak beberapa kali, Ken Dedes pun berterus terang. Dia mengungkap fakta Ken Arok merupakan ayah tiri. Semenara ayah kandungnya yakni Tunggul Ametung.
Mendengar jawaban ini Anusapati kaget. Selama ini ia memang merasa curiga bahwa Ken Arok bukan merupakan ayah kandungnya. Sebab dia merasa ada sekat antara dirinya dengan penguasa Tumapel itu.
Anusapati bahkan semakin syok mendengar penjelasan sang ibu terkait penyebab kematian Tunggul Ametung. Bahwa dia tewas dibunuh oleh ayah tirinya, Ken Arok.
Anusapati pun tahu bahwa ayah kandungnya terbunuh oleh keris buatan Mpu Gandring. Keris itu masih disimpan Ken Dedes dan Anusapati meminta untuk melihat kerisnya itu.
Keris Mpu Gandring pun berpindah tangan ke Anusapati. Sejak saat itu, dia memendam dendam yang luar biasa, hingga berencana membunuh Ken Arok.
Dia merencanakan membunuh Ken Arok dengan tangan orang lain. Sama seperti yang diceritakan mengenai kisah kematian Tunggul Ametung kepada Anusapati.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait