Namun ketika selir dari Desa Onje dijadikan permaisuri, Sunan Amangkurat III menceraikan Raden Ayu Himpun dan mengembalikan ke Dalem Kapugeran. Fakta ini yang menyebabkan Pangeran Suryakusuma, yang tak lain putra Pangeran Puger, melakukan perlawanan terhadap Sultan Amangkurat III.
Di dalam melakukan perlawanan terhadap Sunan Amangkurat III, Pangeran Arya Kusuma mendapat dukungan Banyak Wide. Sekalipun demikian, perlawanan Arya Kusuma dapat ditumpas sesudah pasukan Kartasura dapat menangkapnya di desa Losari. Sesudah tertangkap, Arya Kusuma disiksa dan dipenjara oleh Sultan Amangkurat III.
Setelah penangkapan Pangeran Suryakusuma, Sunan Amangkurat III melakukan penyekapan terhadap keluarga Pangeran Puger. Bahkan Sunan Amangkurat III ingin membunuh mereka. Namun keinginan Sultan Amangkurat III itu dicegah oleh Patih Sumabrata.
Selama Adipati Puger dan keluarganya disekap oleh Sultan Amangkurat III, justru rasa simpatik orang-orang Kasunanan Kartasura semakin tinggi terhadap Adipati Puger. Mereka berharap, kelak Adipati Puger yang sesungguhnya direstui mendiang Sultan Amangkurat I sebagai raja di Kasunanan Kartasura itu menjadi kenyataan.
Dukungan dari berbagai pihak yang menghendaki Pangeran Puger sebagai raja di Kasunanan Kartasura semakin deras mengalir sejak tahun 1704. Akibatnya, Sultan Amangkurat III menghendaki kematian Pangeran itu terealisasi, Pangeran Puger telah meninggalkan Kasunanan Kartasura dan melarikan diri ke Semarang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait