SURABAYA, iNews.id - Tentara VOC Belanda kewalahan menghadapi gempuran tiga kelompok pasukan pribumi. Ketiga pasukan itu masing-masing dipimpin Utung Surapati, Patih Anrangkusuma dan Pangeran Puger.
Ketiga kekuatan itu bergabung setelah pasukan Untung Surapati dibuat lelah dengan banyak serangan dari VOC Belanda. Apalagi, serangan itu kian meningkat usai komandannya Kapten Brikman, tewas ditebas lehernya oleh Untung Surapati.
Karena itu, Pangeran Puger diminta secara langsung oleh Sultan Amangkurat II untuk membantu Untung Surapati. Saat itu 13 prajurit Surapati terluka sebagaimana dikutip dari "Untung Surapati Melawan VOC Sampai Mati: Kisah dan Sejarah Hidup Untung Surapati Sejak Jadi Budak hingga Pahlawan".
Perintah untuk turun ke medan peperangan membuat Pangeran Puger mengikutinya. Puger menyembah dan merangkul kaki Sunan Amangkurat. Turun dari sitinggil, pergi ke kamandungan. Bertemu dengan para abdinya.
Ada delapan belas orang yang dipilih, dan disuruh untuk berganti pakaian seperti anggota pasukan Untung Surapati.
Demikian pula, Pangeran Puger. Ia juga berganti pakaian.
Pakaiannya juga seperti yang dipakai anggota pasukan Untung Surapati. Tak lama kemudian, ia berjalan membelok ke barat, lalu ke utara sampai masjid. Bersama pasukannya, ia telah ampai di alun-alun.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait