MALANG, iNews.id - Raja Sanjaya merupakan raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mataram atau yang dikenal dengan Kerajaan Medang. Konon raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mataram ini memiliki keturunan dari tanah Sunda.
Pasalnya sebelum menjadi raja di Medang yang beribu kota di Mataram, Sanjaya konon menjadi penguasa Sunda. Hal ini didasari pada naskah Carita Parahyangan, salah satu naskah berbahasa Sunda yang ditulis pada abad 16.
Carita Parahyangan mengisahkan Sanjaya merupakan putra dari Sanna sang ayah dan Sanaha ibu kandungnya. Dia pernah melakukan penyerangan bersama Tarusbawa terhadap Kerajaan Galuh. Sebagaimana dikutip dari buku "13 Raja Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah Kerajaan di Tanah Jawa" tulisan Sri Wintala Achmad, saat itu Kerajaan Galuh tengah dipimpin oleh seorang raja bernama Rahryang Purbasora.
Sanjaya muda lantas menikah dengan Teja Kencana, yang merupakan cucu Tarusbawa. Dari pernikahan inilah Sanjaya memiliki dua orang putra yakni Rakryan Panaraban atau dikenal dengan Tamperan dan Resi Guru Demunawan.
Sesudah Tarusbawa mangkat atau wafat, Sanjaya yang dikenal dengan dengan nama Prabu Harisdarma mendapatkan warisan negeri Sunda. Dengan demikian, Sanjaya bukan hanya menjadi raja Galuh, namun juga menjadi raja Sunda. Sanjaya menjadi raja Sunda-Galuh pada tanggal 4 bagian gelap Caitra tahun 645 Saka.
Selama menjabat sebagai Raja Sunda Galuh Sanjaya melakukan perluasan wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan beberapa kerajaan kecil, semisal Manunggul, Kahuripan, Kadul, Balitar, Malayu, Kemir, Keling, Barus, dan Cina. Bahkan Sanjaya juga menaklukkan Indrawarman, Raja Sriwijaya yang menurut sebagian wilayah Sunda.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait