Istana Kerajaan Majapahit menurut narasi Nagarakretagama (Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Raden Wijaya adalah pendiri Kerajaan Majapahit. Dia mendirikan kerajaan di atas tanah perdikan yang merupakan pemberian Jayakatwang, Raja Kediri.

Dikutip dari Babad Tanah Jawi yang ditulis Sodjipto, tanah perdikan itu berada di daerah Tarik. Tanah itu berupa hutan rimba yang ditutupi pepohonan besar. Daerah itu tampak gelap gulita meski siang hari dan semakin gelap pada malam hari. 

Tanah perdikan itu diberi nama Terang Wulan. Menurut cerita, ada sebagian kawasan hutan yang tidak tertutup oleh pepohonan besar. Ketika bulan purnama tiba, sinarnya menerangi hutan belantara. 

Terang Wulan selanjutnya berubah menjadi Trowulan. Hutan rimba ini kemudian segera diubah menjadi desa-desa, yang lama kelamaan menjadi sebuah kota bernama Majapahit.

Nama Majapahit bermula saat Raden Wijaya dan keluarganya tengah mendapat cobaan hidup yang pahit. 

Kebetulan pula di sekitarnya terdapat pohon buah maja. Buah tersebut rasanya pahit bila digigit. Konon inilah asal mula nama Majapahit.

Dalam Kidung Panji Wijayakrama, disebutkan seorang Madura menemukan buah maja yang rasanya pahit. Itulah yang kemudian menjadi nama permukiman yang didirikan oleh Raden Wijaya.

Kendati Raden Wijaya telah mendapat tanah perdikan dan diampuni oleh Jayakatwang usai melarikan diri usai penaklukkan Singasari, dia masih menyimpan dendam. 

Jayakatwang dianggap sebagai penghancur Kerajaan Singasari yang merupakan kerajaan sang mertua, Kertanegara.

Raden Wijaya menyimpan cita-cita merebut kekuasaan Jayakatwang. Bukan untuk kepentingan pribadi, tapi mengembalikan cita-cita sang mertua untuk mempersatukan Nusantara.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network