Pasangan suami istri (pasutri) pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bangkalan Madura, Jawa Timur kondisinya memprihatinkan. (Foto: Taufik Syahrawi).

Apalagi, Hafid sempat terkena strok sehingga kesulitan berbicara normal. Sementara sang istri, Masfufah kondisinya tidak bisa berjalan.

"Setelah sampai di sini kita bersihkan, mandikan kita cuci semua bajunya dibantu teman-teman dan sekarang pasangan lansia ini istirahat dan kita kasih makan," ucapnya.

Keterangan petugas Dinsos dan warga yang mengenalnya, kondisi pasangan lansia itu bermula saat Hafid menikahi janda anak dua bernama Masfufah dan menelantarkan istri pertama serta ketiga anaknya.

Hafid lalu hidup bersama Masfufah. Seiring berjalannya waktu, kehidupan Hafid yang awalnya berkecukupan menjadi berantakan.

Dia terpaksa menjual dua mobil dan rumahnya. Hartanya semakin lama habis karena harus mengurus kenakalan dua anak tirinya hingga berurusan hukum beberapa kali akibat narkoba.

Masalah inilah yang membuat keduanya harus menyewa kamar kos hingga telantar karena tak mampu membayar biaya sewa kamar.

Dinsos, hanya bisa menampung keduanya selama tiga hari sesuai aturan atau SOP rumah singgah. "Sehingga kita pikirkan langkah selanjutnya karena kan ini manusia," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network