SIDOARJO, iNews.id - Nasib pilu dialami Nur Rahman (46). Warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo, yang berprofesi sebagai tukang las itu mengalami lumpuh mendadak.
Kelumpuhan pertama kali diketahui ketika leher belakangnya kaku dan tidak bisa digerakkan saat bangun tidur. Rasa sakit kemudian menjalar ke seluruh leher hingga dirinya tidak mampu bangun dari tempat tidur.
Kondisi ini membuat ayah dua anak yang sehari-hari menjadi tukang las itu tidak bisa bekerja menafkahi keluarganya.
Pihak keluarga sempat memeriksakan Nur Rahman ke RSUD Sidoarjo hingga dilakukan opname beberapa hari.
Namun rawat inap tidak membuahkan hasil. Bahkan, sakit yang diderita dia hingga kini masih menjadi misteri.
"Bangun tidur langsung sakit di kepala bagian belakang sudah dua bulan setengah. Sebelumnya gak pernah begini, normal-normal saja. Bangun tidur langsung begini," kata Nur Rahman di kediamannya, Minggu (18/9/2022).
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi bersama tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo yang datang ke lokasi berjanji akan membantu pengobatan Nur Roham agar bisa kembali bekerja.
Pihaknya akan memberikan bantuan makan gratis sebesar Rp600.000 per bulan selama Nur Rahman belum bisa kembali bekerja.
"Pada hari ini kita sidak warga yang sakit. Kita memastikan BPJS-nya ada gak, kalau ada insyaallah tidak ada masalah. Apabila tidak mampu kita bantu ada zakat dari Zaznas, tiap bulan dibantu Rp600.000," kata Subandi.
Berdasarkan pemeriksaan tim kesehatan yang datang ke lokasi Nur Rohman diduga tekena penyakit sopondilosis servikal yang menyerang ruas tulang belakang bagian leher.
Penyakit itu memengaruhi sendi dan diskus bantalan tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait