Arek-arek Malang mengadang pasukan Belanda dan sekutu dengan pohon-pohon besar. (ilustrasi).

Pada akhirnya Belanda dan sekutunya kemudian mencoba mencari jalan lain. Caranya dengan kembali menarik pasukan kembali ke utara menuju Bandara Juanda yang dikuasai oleh tentara sekutu, kemudian mereka terbang dari Juanda menuju Lapangan Terbang Bugis, yang kini jadi Bandara Abdul Rachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang.

Sedangkan satu pasukan kemudian masuk ke wilayah Malang dengan memutar balik melalui Tretes, saat ini masih Kabupaten Mojokerto. Dari sana kemudian pasukan sekutu bergerak terus ke selatan hingga menembus Pujon. Disebutkan Moensif, di Pujon juga terjadi pertempuran dengan pasukan di bawah pimpinan Abdul Manan Wijaya.

"Kemudian yang dari Lawang itu berangkat ke Tretes (kini masuk Mojokerto) masuk Pujon, di sana terkenal perlawanan namanya Abdul Manan Wijaya. Akhirnya bisa masuk dari Pujon," kata dia.

Selanjutnya yang dari Lapangan Terbang Bugis berhasil merangsak masuk ke Kota Malang melalui daerah Blimbing. Di sana arek-arek Malang sempat memberikan perlawanan cukup sengit mempertahankan kemerdekaan, tetapi akhirnya Blimbing berhasil dikuasai oleh tentara Belanda dibantu sekutu.

"Di Blimbing ada pertempuran hebat di sana, yang ketiga Blimbing itu jatuh yang dikenal sekarang ketika dikabari Kyai Hasyim Asy'ari kaget, (ketika Hasyim Asy'ari) meninggal saat itu mulai Blimbing jatuh," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network