MALANG, iNews.id - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf pernah mengalami masa sulit saat berkarier di militer. Saat itu dia masih berpangkat Letnan Satu (Lettu).
Jenderal yang kini berpangkat bintang dua itu pernah hampir frustrasi ketika berdinas di kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite TNI AD.
Dia hampir frustrasi karena mendapatkan tugas tidak sesuai dengan harapannya. Masa sulit itu berhasil dilalui berkat nasihat dan doa orang tuanya.
Nasihat yang disampaikan ibundanya, yakni agar apa pun tugas yang diberikan harus diterima sepenuh hati. Dia kemudian menyalurkan kekecewaannya dengan mengikuti kursus bahasa Inggris hingga terpilih mengikuti pendidikan ke Inggris untuk mengambil program master meski dia belum memiliki ijazah sarjana (S1).
“Saya dinilai memenuhi syarat untuk langsung masuk program master. Tanpa gelar S1,” ujar Mayjen Farid dikutip dari laman TNI, Senin (31/7/2023).
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait