JAKARTA, iNews.id - Kisah operasi intelijen opsus (operasi khusus) menarik diulas. Opsus ini dibentuk Presiden Soeharto pascaperistiwa G30S PKI. Tujuannya membentengi negara dari bangkitnya komunisme.
Hal itu mengingat PKI (Partai Komunis Indonesia) memiliki pengalaman sejarah jatuh dan bangkit. Setidaknya PKI kembali bangkit pascaperistiwa pemberontakan November 1926 yang gagal.
Kemudian bangkit kembali pasca peristiwa Madiun September 1948. Bahkan PKI menjadi partai politik dengan perolehan suara empat besar pada Pemilu 1955, yakni bersaing dengan PNI, Masyumi dan NU.
Opsus yang dikomandani oleh Ali Moertopo mengawasi setiap gerak anasir komunisme, yakni bahkan pergerakan yang dimungkinkan muncul dari negara lain. Tidak terkecuali Amerika dan sekutunya, Opsus juga diam-diam mengawasi.
“Termasuk Amerika dan sekutunya, sampai memantau perkembangan paham komunisme di Hongkong,” demikian dikutip dari buku Legenda Pasukan Komando Dari Kopassus Sampai Operasi Khusus (2017).
Pantauan yang dilakukan berlangsung detil. Di Hongkong, agen Opsus mengamati setiap perkembangan situasi dari berbagai sektor. Yakni mulai budaya, sosial dan perekonomian.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait