GRESIK, iNews.id – Kisah sedih dialami nenek Aromi (55) asal Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik yang harus dirawat sebulan lebih akibat positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Semua itu berawal saat nenek Aromi makan mi instan untuk santap sahur di Bulan Ramadan lalu.
Ditemui di rumahnya, nenek Aromi yang kini sudah dinyatakan sembuh menuturkan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 ketika membeli makan untuk santap sahur.
Tapi, semua nasi sudah habis. Hanya mi instan. Dia pun tidak memiliki pilihan lain makan sahur dengan mi instan. Tidak berselang lama, nenek Aromi merasakan sakit perut.
“Saya lalu periksa ke puskesmas. Setelah diperiksa ternyata mengalami infeksi lambung,” katanya, Jumat (26/6/2020).
Nenek Aromi juga menjalani rapid test. Hasilnya ternyata reaktif. Petugas medis pun merujuk Aromi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Sampai di rumah sakit milik pemerintah, dia langsung mendapat perawatan. Diberikan obat yang berjumlah enam item. "Setelah saya minum nafsu makan saya sangat banyak," kata Aromi.
Sejak itu, Aromi tidak diperbolehkan langsung pulang. Dia harus opname sambil menunggu tes swab. “Setelah genap 13 hari di rumah sakit, ternyata hasil swabnya positif,” ucapnya.
Selama berada di rumah sakit, Aromi mengaku tiap hari tidak pernah berhenti mengonsumsi obat dari dokter.
Setelah menjalani perawatan selama 37 hari, ada kabar baik. Dia dinyatakan negatif Covid-19 setelah dua kali dilakukan swab.
"Ibu Aromi dijemput oleh keluarganya," ujar Kapala Desa Sekapuk, Abdul Halim.
Kades perintis wisata Setigi itu mengaku bingung dengan penanganan kasus Covid-19 di Gresik. Bagaimana tidak, seorang warganya hanya periksa kesehatan lantaran sakit perut.
"Karena sebelumnya habis makan mie instan. Katanya infeksi kantung kemi," ungkap Abdul Halim.
Entah kenapa, setelah dirujuk ke rumah sakit akhirnya dinyatakan terkonfirmasi virus corona. Seluruh keluarganya dilakukan rapid tes dan isolasi mendiri. "Saya kurang tau, mungkin kena saat perjalanan ke Rumah Sakit atau gimana," katanya.
Meski demikian, di bersyukur nenek Aromi sudah kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya.
"Kami tetap sarankan untuk berjemur agar selalu meningkatkan imun. Kondisnya sekarang alhamdulillah sehat," ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait