JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan nama Mpu Gandring? Sosok pembuat keris yang termahsyur di masanya bahkan di masa kini. Konon di tangan Mpu Gandring ini sejumlah keris yang memiliki kualitas nomor wahid dan kekuatan sakti dibuatnya. Bahkan Mpu Gandring bisa diberikan gelar insinyur pembuatan senjata keris.
Hal ini membuat para pejabat-pejabat kerajaan zaman dahulu yang kerap kali memesan khusus untuk pembuatan keris. Namun keris buatan Mpu Gandring juga kerap membuat tumbal tewasnya sejumlah orang, termasuk Mpu Gandring sendiri dan salah satunya penguasa Tumapel Tunggul Ametung.
Namun siapakah sesungguhnya Mpu Gandring insinyur pembuat keris yang termasyhur di masanya itu?
Dikisahkan dalam buku Hitam Putih Ken Arok dari Kejayaan hingga Keruntuhan karya Muhammad Syamsuddin, menyebutkan Mpu Gandring berasal dari Desa Lulambang atau Palumbangan, Kecamatan Dooko, Kabupaten Blitar.
Mpu Gandring adalah seorang pembuat senjata termashyur kala itu. Dia berdomisili di Lulumbang atau Palumbangan, atau yang berada di sebelah utara Kota Wlingi, Blitar. Di tempat inilah, konon Gandring banyak membuat senjata yang dipesan oleh banyak pejabat atau kaum ksatria, yang berkuasa di Jawa Timur.
Dikisahkan dalam kitab Pararaton, Ken Arok kala itu tengah mencari orang yang dapat membuatkannya senjata termutakhir yang dapat menumbangkan Tunggul Ametung. Saat itu Ken Arok yang masih menjadi pengawal pribadi Tunggul Ametung, dikenalkan oleh ayah angkatnya Bango Samparan kepada Mpu Gandring.
Bango Samparan yang tinggal di Karuman akhirnya membawa Arok ke kediaman Mpu Gandring di Blitar. Ken Arok pun langsung mengutarakan keinginannya untuk bisa memiliki keris yang sakti mandraguna, yang bisa membunuh Tunggul Ametung dalam sekali tusuk.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait