Ilustrasi Nyi Roro Kiduk, penguasa pantai selatan, (Foto : Tangkapan layar media sosial).

Panembahan Senopati dinasehati akibat yang terjadi bila nekat menelan Telur Jagat. Raja Jawa itu memang akan kebal dan sakti, sekaligus mendapatkan seluruh kuasa duniawi yang diinginkan.

Namun ia akan menjadi makhluk halus yang hidupnya abadi hingga akhir dunia seperti halnya Ratu Kidul. Mendengar penuturan Sunan Kalijaga, Panembahan Senopati sontak kaget dan sekaligus ketakutan. “Senopati menggigil. Kulitnya terasa merinding”.

Kendati demikian, Sunan Kalijaga tidak menyarankan Telur Jagat itu dibuang. Sebelum berpisah, ia menyarankan Panembahan Senopati memberikan Telur Jagat kepada seseorang yang paling dekat dengannya (Panembahan Senopati).

Seseorang yang benar-benar setia dan sekaligus berbakti kepada Kerajaan Mataram. Panembahan Senopati menuruti nasihat Sunan Kalijaga. Sesampai di istana Mataram ia memanggil Ki Juru Taman, yakni tukang kebun istana yang sepuh dan terkenal setia.

Ki Juru Taman diminta menelan Telur Jagat mentah-mentah dan konon tubuhnya sontak meraksasa. Dengan wujudnya yang baru, Panembahan Senopati menjelaskan jika Ki Juru Taman akan hidup abadi.

Karenanya ia diberi tugas menjaga Gunung Merapi agar tidak menimbulkan bencana di tanah Mataram. Sejak saat itu Ki Juru Taman dikenal dengan nama Eyang Merapi atau Panembahan Sapu Jagat atau Kiai Sapu Jagat.

Demikian mitos yang terus menyelubungi sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Islam sejak era Panembahan Senopati.    


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network