Candi Jawi, tempat abu jenazah Kertanegara disimpan. (Foto: IG @jawakuno).

SURABAYA, iNews.id - Kerajaan Singasari sempat berjaya di tangan Kertanegara. Namun, ambisi dan kesombongan sang raja, menyebabkan kerajaan itu hancur

Kehancuran Singasari mestinya tak terjadi andai Kertanegara mengikuti nasihat mahamenteri Mpu Raganata untuk tidak melanjutkan ekspedisi Pamalayu. Namun, Kertanagara keras kepala, meneruskan ambisinya untuk menguasai nusantara. 

Soedjipto Abimanyu pada bukunya "Babad Tanah Jawi" menyebutkan, ekspedisi Pamalayu selain untuk misi menyatukan nusantara juga untuk membendung pengaruh kekuasaan Kekaisaran Mongol, yang hampir menguasai seluruh daratan di Asia. 

Ambisi Kertanegara merealisasikan Ekspedisi Pamalayu membuat Kertanegara melupakan keamanan internal kerajaan. Pasukan-pasukan elite Kerajaan Singasari dikirimkan untuk mendukung ambisi penaklukan Pamalayu. Pasukan pun dikirim ke Sumatera di bawah pimpinan Kebo Anabrang pada 1275. 

Kertanegara mengirimkan tentaranya melalui pelabuhan Tuban dengan diantar oleh Mahisa Anengah Panji Angragani sampai di Pelabuhan Tuban. Pengiriman pasukan ini membuat pasukan yang tersisa di Singasari sangat sedikit, keamanan pun menjadi riskan bila mendapat serangan dari luar. 

Mpu Raganata sang penasehat raja Kertanegara yang juga mahamenteri telah mengingatkan untuk tidak menyisakan pasukan yang banyak di internal Singasari. Sayang nasihat itu tak digubris sang raja. Mpu Raganata juga mengingatkan Kertanegara akan kemungkinan adanya balas dendam Raja Jayakatwang dari Kediri terhadap Kerajaan Singasari.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network