Raja Kesultanan Mataram, Sultan Agung menggunakan senjata biologis untuk menaklukkan Kadipaten Surabaya. (Foto: Wikipedia/Basoeki Bawono)

Selain itu Surabaya juga dikelilingi oleh tembok yang kokoh dengan diperkuat meriam-meriam. Posisi Surabaya sebagai kota pelabuhan juga membuat Mataram perlu memblokade Surabaya melalui jalur darat dan laut.

Pemblokadean dua jalur ini tentu membuat Mataram mengeluarkan tenaga dan energi yang semakin banyak. 

Pengepungan oleh pasukan Mataram pun dilakukan dengan mengirimkan lima ekspedisi di masa Sultan Agung. Pertama pada tahun 1620 dengan melibatkan 70.000 melawan 30.000 pasukan Surabaya.

Pengepungan pertama ini gagal karena persediaan bagi pasukan Mataram yang tidak cukup. 

Keberhasilan penaklukan Surabaya terjadi pada pengepungan kelima pada tahun 1625, dimana pasukan Mataram dipimpin langsung oleh Tumenggung Mangun Oneng dibantu oleh Tumenggung Yuda Prasena, dan Tumenggung Ketawangan, mengepung Surabaya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network