JAKARTA, iNews.id - Kisah inspiratif datang dari mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) bernama Reno Khoirul Fadli. Dia lulus dengan predikat cumlaude dan meraih IPK 3,8.
Membanggakan lagi, Reno merupakan sarjana pertama dalam keluarganya yang masuk kategori orang tidak mampu. Ayahnya hanya bekerja sebagai penjual nasi goreng. Namun keterbatasan ekonomi keluarga tidak menghalanginya untuk mengenyam pendidikan tinggi.
Video pidato Reno Khoirul Fadli saat wisuda pun viral di media sosial usai diunggah akun TikTok @unair_official. Pria berkacamata ini dengan bangga menyebut nama kedua orang tuanya yang telah membuatnya mampu berdiri hingga saat ini.
“Saya Reno Khoirul Fadli SKM dengan ini saya mendeklarasikan saya adalah sarjana pertama di keluarga atas nama Bapak Riyanto Effendi dan Ibu Itidaul Hasanah. Saya anak Anda. Saya mencintai Anda dan saya menghormati Anda,” ujar Reno dikutip dari akun tersebut, Selasa (25/6/2024).
Reno mengungkapkan ketakutannya selama kuliah berkuliah. Bukan soal pendidikannya, namun terkait keterbatasan ekonomi keluarganya.
Bahkan dia mengaku sampai takut untuk mendaftarkan diri pada Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Dia takut bila sampai lulus maka akan jauh dari orang tua dan tidak dapat memantau kondisi mereka, khususnya sang ayah yang sakit diabetes.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait