Sebelum menekuni bisnis fesyen, Evi awalnya belajar memasak. Memang sulit karena tidak terbiasa menggunakan tangan kiri. Tapi lama-kelamaan kemampuan memasak Evi semakin terasah. Setelah itu, dia mulai belajar merancang baju.
Ketika baju yang dirancang sudah jadi, dia pun menjualnya secara online dan offline. Tak disangka, respons pasar sangat bagus. Baju rancangan Evi diterima dengan baik oleh masyarakat.
Akhirnya, semakin hari, bisnis fesyen yang dia geluti semakin berkembang. "Saya belajar secara otodidak di rumah. Saya modal sendiri dan alhamdulilah sekarang sudah ada karyawan," tutur dia.
Editor : Agus Warsudi
TAG
Aksi Nyata Partai Perindo dpd partai perindo DPP Partai Perindo DPW Partai Perindo Jatim disabilitas fashion disabilitas perempuan disabilitas bisnis fesyen di Surabaya
Aksi Nyata Partai Perindo dpd partai perindo DPP Partai Perindo DPW Partai Perindo Jatim disabilitas fashion disabilitas perempuan disabilitas bisnis fesyen di Surabaya
Artikel Terkait