"Hasilnya alhamdulillah bagus, berhasil 100 persen, sehingga tidak didapatkan luka lagi pada adik Afrizal. Selanjutnya dia akan belajar berjalan, untuk mobilisasi secara bertahap, karena selama perawatan pasien dalam kondisi berbaring," tuturnya.
Sedangkan dokter spesialis anak RSSA Malang dr Ery Olivianto menyebut, Afrizal memang sempat mengalami trauma pada dada dan paru-parunya saat masuk ke RSSA. Tetapi selama perawatan di ICU kemarin sudah membaik sehingga bisa keluar dari ICU.
"Secara umum kondisi paru-parunya sudah normal, tiidak membutuhkan operasi, untuk biasanya, hanya observasi saja sudah membaik," ucap Ery.
Ery menambahkan, bocah asal Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang ini memang sempat mengalami trauma psikis, tetapi sudah dilakukan konsultasi oleh bagian psikiatri dan pengobatan hingga kondisinya membaik.
"Sudah kita konsultasikan dengan bagian psikiatri, sudah melakukan pengobatan, sudah sangat aware. Apalagi kemarin sudah dikunjungi bapak presiden, sudah sangat baik sekali kondisi stresnya sudah hilang," ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait