Ilustrasi Etnis Tionghoa sebarkan agama Islam di Jawa (Pixabay)

MALANG, iNews.id - Etnis Tionghoa konon sudah akrab mewarnai sejarah perjalanan Indonesia jauh sebelum merdeka. Bahkan konon Sunan Ampel yang merupakan tokoh penyebar agama Islam juga berasal dari Tiongkok.

Dalam catatan Kronik Tiongkok dari Klenteng Sam Po Kong, Sunan Ampel dikenal sebagai Bong Swi Hoo, cucu dari Haji Bong Tak Keng. Dia merupakan seorang Tionghoa suku Hui beragama Islam mazhab Hanafi. Dia yang ditugaskan sebagai Pimpinan Komunitas Tionghoa di Champa oleh Sam Po Bo.

Saat itu, Sunan Ampel atau Raden Rahmat datang ke Indonesia tanpa istri. Di Jawa dia menikahi seorang perempuan Tionghoa peranakan pada tahun 1447, bernama Ni Gede Manila. Ni Gede Manila sendiri perempuan etnis Tionghoa yang sudah sejak lahir tinggal di Nusantara. 

Dikutip dari buku "Runtuhnya Kerajaan Hindu - Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara" dari Prof. Slamet Muljana, Nyai Gede Manila merupakan putri bupati Wilatikta, yang juga kapten Cina Gan Eng Yu, yang berkedudukan di Tuban. 

Sebelumnya dia berkedudukan di Manila, berdasarkan teori itu maka Gan Eng Yu di Manila kawin dengan wanita setempat. Dari perkawinan itu dilahirkan Ni Gede Manila, yang merupakan perempuan peranakan Tionghoa.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network