Kekalahan para putra Untung Surapati dari pasukan Kartasura sewaktu perang di Malang tersebut bisa dimaknai bahwa Sunan Amangkurat III tidak memiliki kekuatan lagi.
Pasukan Pasuruhan yang diharapkan dapat melindunginya dari serangan Kartasura benar-benar sudah hancur. Dia meminta kepada pengikutnya untuk takluk dan menyerah ke Kartasura dan VOC.
Sunan Amangkurat III mengirimkan surat kepada VOC atas pernyataan menyerahnya kepada VOC. VOC mengirim surat balasa, namun mengecoh Amangkurat III dengan terlebih dahulu menjanjikan sebagai Raja di Kartasura.
Tak lama kemudian datanglah Adipati Blitar, utusan Sunan Pakubuwana di Bukit Dungul. Kepada Amangkurat III, Pangeran Purbaya ini meminta seluruh pusaka Kasunanan Kartasura berupa baju Kiai Gondil, keris Kiai Balabar, bende Kiai Becak, dan lainnya.
Amangkurat III menolak permintaan itu. Dia hanya berjanji akan mengembalikan pusaka-pusaka itu kalau ia telah kembali ke Kartasura dan akan diserahkan ke Sunan Pakubuwana.
Usai bertemu dengan Adipati Blitar, Amangkurat III kemudian menghadap pimpinan VOC di Surabaya. Di Surabaya ternyata ia baru tahu bahwa ditipu oleh VOC.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait