Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim Muhammad bin Muafi (Gus Mamak). (istimewa)

Gus Mamak mengatakan, kiai dan ustaz termasuk orang yang sering bersinggungan langsung dengan masyarakat, sehingga rentan tertular. Sebab mereka rutin mengisi pengajian, majelis taklim maupun menerima tamu. 

"Justru kalau kiai dan ustaz sudah di vaksin, maka bisa sebagai influencer bagi simpatisannya. Mengingat sudah ratusan kiai yang meninggal karena Covid-19," sebut Gus Mamak.

Karena itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini meminta kepada Dinas Kesehatan Pemprov Jatim untuk bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk mendata para kyai dan ustadz seluruh daerah di Jatim. "Gubernur, bupati wali kota beserta jajarannya di bawah kami harap memprioritaskan para kiai dan ustaz sebagai prioritas penerima vaksin, selain tenaga kesehatan dan pejabat," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network