MAGETAN, iNews.id - Sejumlah kiai serta ibu nyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Magetan, menggelar halaqah kebangsaan bersama tim Anies Baswedan, di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum Sumursongo, Kecamatan Karas, Sabtu (8/10/2022). Pada acara ini mereka merekomendasikan pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, harus berasal dari kaum nahdliyin.
Ketua Wanita Thoriqoh an Nahdliyah (Watonah) Magetan Nyai Hj Nurun Nasri Syaifudin menyebut nama Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur itu dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Anies Baswedan.
“Kudune wong nahdliyin (harusnya orang nahdliyin) yang digandeng. Ya kudune (harusnya) Bu Khofifah (Khofifah Indar Parawansa). Biar warga nahdliyin bisa nompo (menerima Anies Baswedan),” kata Nyai Nurun Nasri.
Forum halaqah di Magetan dihadiri sebanyak 50 orang kiai dan ibu nyai jam’iyah Nahdliyin. Sebagian besar merupakan tokoh ulama tarekat NU. Selain Khofifah Indar Parawansa, dalam forum juga muncul usulan nama Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD juga dinilai kader NU militan yang pantas mendampingi Anies Baswedan dalam pilpres 2024. Nyai Nurul Nasri mengaku tidak mengenal Anies. Yang ia ketahui melalui media massa, sosok Anies santun dan baik.
Dalam memimpin Jakarta juga terlihat low profile. Dari peniliannya Anies juga cukup berhasil membangun Jakarta. Soal banjir yang belum lama ini terjadi, secara objektif Nyai Nurun Nasri mengatakan siapa pun gubernurnya, banjir tetap terjadi.
“Hanya saja (kerja Anies Baswedan) kurang diapresiasi,” kata Nyai Nurul Nasri. Menurut Nyai Nurun Nasri, pengambilan kader NU sebagai cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024, akan menarik dukungan kaum nahdliyin.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait