PACITAN, iNews.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyambut gembira pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Jalur Lintas Selatan (JLS), Ploso Kabupaten Pacitan, Sabtu (22/2/2020). Museum itu diyakini akan menjadi magnet dan gravitasi baru bagi wisatawan untuk datang ke kota ini.
“Museum ini memberikan pelajaran dan pengalaman bagaimana perjuangan Pak SBY dan Ibu Ani. Museum ini akan menjadi gravitasi baru bagi Pacitan,” kata Khofifah usai acara groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Sabtu (22/2/2020).
Bahkan, Khofifah mengaku sudah berembug dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang juga hadir di kesempatan tersebut. Keduanya sepakat perlunya memperlancar akses wisatawan ke Pacitan yang memiliki potensi wisata alam sangat besar dan indah.
Meski sudah ada Jalan Lintas Selatan, dibutuhkan opsi akses transportasi lain. Salah satunya dengan membangun lapangan terbang perintis. Bandara perintis akan memudahkan wisatawan yang ingin ke Pacitan dari Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo maupun Kediri. Dengan begitu, waktu tempuh juga akan terpangkas.
“Tentu akan ada keinginan untuk mempermudah akses ke sini. Infrastruktur yang ada mungkin dari Solo, dari Yogyakarta, lebih memungkinkan bisa mengakses ke sini. Nah, kemungkinan akan bisa disiapkan lapangan terbang perintis,” kata Khofifah.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengatakan, opsi mendirikan bandara perintis di Pacitan ini sangat memungkinkan. Ini diharapkan menjadi pendongkrak koneksitas antardaerah, sebagaimana yang sudah diterapkan di Bawean dan juga Sumenep. Saat ini, perlu disiapkan feasibility study.
“Saya rasa bandara perintis bisa berseiring dengan groundbreaking yang baru saja dilakukan. Saat ini sudah ada lapangan terbang sub Lanud Iswahyudi dengan panjang runway 800 meter. Butuh tambahan 800 meter lagi sudah cukup. Tetapi proses perizinannya harus dikoordinasikan baik ke Panglima TNI, KSAU serta Kementerian Perhubungan,” kata Khofifah.
Tak hanya itu, Khofifah juga mengaku tertarik dengan tema-tema yang direncanakan bakal ada di Museum dan Galeri Seni SBY-ANI. Terutama untuk tema SBY Presidential Library. Tema itu akan menjadi bagian penting untuk inspirasi anak-anak negeri ini, khususnya Jawa Timur, dan terlebih Pacitan.
Pasalnya sesuai tema, nantinya di museum akan ditunjukkan buku-buku yang dibaca SBY sedari muda. Begitu juga buku-buku yang ditulis oleh Presiden RI ke-6 tersebut. Sosok presiden pertama Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia pada 2004, pasti menyimpan banyak pelajaran bagi generasi akan datang.
Tak lupa, dalam kegiatan itu, Khofifah juga mengajak para tamu yang hadir untuk mengirim doa kepada almarhumah Ani Yudhoyono. Khofifah mengajak mereka untuk membaca surat Al Fatihah.
“Semoga museum ini menghadirkan resonansi dan gravitasi tidak hanya untuk Pacitan, tapi untuk seluruh warga bangsa Indonesia,” kata Khofifah.
Diketahui, di Museum dan Galeri Seni SBY-ANI akan disajikan kisah perjalanan SBY sedari kecil dari sebuah desa di Pacitan hingga akhirnya memimpin Indonesia selama satu dekade. Termasuk kiprah SBY selama di dunia militer hingga tantangan yang dihadapi selama memimpin Indonesia. Karya-karya seni dan koleksi seni milik SBY dan Ani Yudhoyono juga akan dihadirkan di sini.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait